Menjadi investor property memerlukan kejelian dalam
memilih property. Kejelian ini dibutuhkan supaya kita mendapatkan property yang
tepat, dimana property yang tepat akan memberikan arus kas positif.
Selain
dibutuhkan kejelian dalam memilih property, seorang investor juga membutuhkan
keahlian dalam menilai property, dimana keahlian ini didapat dari belajar.
Belajar bisa
secara langsung dari pengalaman yang mengiringi langkah sebagai investor
property, bisa juga belajar dari investor yang sudah sukses menjalankan profesi
sebagai investor property.
Untuk sukses sebagai investor property, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan. MenurutDolf
De Roos, PhD – seorang investor property internasional,
tak kurang ada Delapan Kaidah Emas yang
harus dipertimbangkan untuk menjadi investor property:
1.
Pastikan Menghasilkan Uang Pada Saat Membeli. Hal ini berkaitan
erat dengan keterampilan dalam menilai property. Seorang investor harus tahu
bahwa harga suatu property menguntungkan atau kemahalan. Keahlian ini timbul
berkat penguasaan investor terhadap area tertentu. Misalnya harga pasaran suatu
property adalah Rp. 1.5 Milyar, anda sudah menghasilkan uang jika anda berhasil
membeli pada harga Rp. 1.1 Milyar. Dengan harga pasar Rp. 1.5 Milyar jika
dijual cepat dengan harga Rp. 1.4 Milyarpun sudah menghasilkan uang Rp. 300
Juta untuk investor
2.
Membeli
Property Hanya Dari Penjual Yang Punya Niat Menjual. Banyak property yang dipasangi tanda akan dijual,
tetapi sesungguhnya pemilik tidak berniat menjual, sekurang-kurangnya pemilik
tidak terlalu butuh cepat untuk menjual propertynya. Kasus seperti ini sering
terjadi jika pemilik hanya sekedar ingin mengetahui harga jual dari property
miliknya. Jika kondisi ini anda jumpai sebaiknya cari property lain, karena
pemilik tidak akan melayani tawar-menawar harga. Apalagi harga yang diajukan jauh dibawah harga permintaan.
3.
Sukai
Transaksinya, Bukan Propertynya. Sebagai
seorang investor kita hanya berpegang teguh kepada prinsip, apakah property
tersebut menghasilkan arus kas positif. Sebagus apapun suatu property, sesuka
apapun kita terhadap property, jika tidak manghasilkan arus kas positif tidak
seharusnya dijadikan property investasi. Akan berbeda jika property tersebut
akan dipergunakan sebagai tempat tinggal.
4.
Jangan
Pernah Penyebutkan Angka Penawaran Terlebih Dahulu. Dalam bernegosiasi biasanya orang yang
menyebutkan angka terlebih dahulu berada dalam pihak yang kalah. Biarkan
penjual menyebutkan angkanya terlebih dahulu baru kita mengajukan penawaran.
Karena jika kita mengajukan angka terlbih dahulu mungkin saja harga penawaran
awal kita lebih tinggi dari keinginan penjual.
5.
Jangan Ikut-Ikutan. Property sangat dipengaruhi
oleh kondisi makro ekonomi. Property mempunyai siklusnya sendiri. Tidak
selamanya kondisi bagus untuk investasi di bidang property. Oleh karena itu
diperlukan daya tahan yang kuat untuk dapat bertahan sebagai investor property.
Seperti investasi di bidang lainnya, investasi di bidang property juga tidak
selamanya sukses. Akan ada masanya anda tidak menghasilkan arus kas positif
dalam suatu transaksi. Orang yang ikut-ikutan dalam berinvestasi property akan
menyerah jika menemukan kondisi yang tidak sesuai dengan keinginannya. Berbeda
kalau kita memang mencintai dunia ini, kerugian dalam suatu transaksi tidak
menyebabkan kita mundur sebagai investor property.
6.
Berusaha Selalu Membeli Tanpa Atau Dengan Sedikit Uang
Muka. Membeli dengan sesedikit mungkin uang muka menyebabkan tingkat ROI mejadi
lebih besar. Inilah salah satu sifat baik dari property, bisa dibeli tanpa
membayar harga secara tunai. Banyak instrumen pembayaran yang bisa kita gunakan
untuk membantu proses membeli ini, diantaranya adalah dengan bantuan kredit
dari bank dan penundaan bayar sesuai dengan kesepakatan dengan pemilik.
Keuntungan lainnya dengan pola beli dengan membayar uang mukanya saja adalah
kita bisa mengalokasikan uang untuk membeli property lainnya dengan pola yang
sama. Jadi pada saat yang sama kita bisa mempunyai beberapa property dengan
harga yang lebih tinggi dari uang yang kita keluarkan untuk membeli.
7.
Jarang-Jaranglah
Menjual Property. Sebagai
seorang investor property kita harus menahan property tersebut selama mungkin.
Karena sudah menjadi sifat property harganya akan selalu naik apalagi jika
ditahan selama sepuluh tahun lebih. Saya masih ingat kenalan saya membeli
sebuah ruko di daerah tebet dengan harga Rp. 800 juta pada tahun 2003. Sekarang
pada tahun 2013 harganya sudah mencapai Rp. 4.5 Milyar. Bisa dibayarkan harga
property tersebut sepuluh tahun lagi.
8.
Transaksi Terbaik Sepanjang Dasawarsa Terjadi Seminggu
Sekali. Tidak ada data yang pasti
mengenai transaksi-transaksi yang benar-benar bagus. Orang-orang memiliki sudut
pandang yang berbeda terhaap suatu transaksi. Transaksi yang benar-benar bagus
tidak akan kita dapatkan jika kita tidak mengusahakannya. Dan ketika kita terus
berusaha mencari dan mencari, kita akan menemukan hal-hal yang tidak
terbayangkan sebelumnya, kata seorang teman saya dalam suatu perbincangan, jika
kita terus berusaha bahkan mengusahakan yang menurut kita sangat sulit
tercapai alam akan merespon apa yang
kita inginkan.
sumber http://asriman.com
sumber http://asriman.com
Inilah sekelumit mengenai rahasia investor property
sukses…
Selamat Menjadi Investor
Selamat Menjadi Investor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar