Seperti juga profesi lainnya, menjadi Professional Broker (PB) yang sukses membutuhkan kesiapan, baik dari internal diri kita sendiri maupun dari external.
Tanpa persiapan yang bagus menjadi PB tidak memberikan hasil yang
optimal. Sampai kapanpun jasa seorang PB akan selalu dibutuhkan, selama
manusia masih membutuhkan tempat tinggal selama itu pula jasa seorang
PB diperlukan.
Keberadaan PB memberikan posisi yang win win kepada pemilik property maupun calon buyer. Bagi property owner jasa seorang PB sangat dibutuhkan untuk menghemat waktu dan tenaga dalam menjual property miliknya dan bagi seorang buyer PB menjadi tempat untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan objektif mengenai property yang akan dibeli. Tak jarang buyer juga memerlukan advice dari PB yang dikenal baik olehnya.
Namun tidak semua orang bisa sukses sebagai PB, karena kenyataannya
banyak PB yang sudah menjalani profesi ini bahkan sampai puluhan tahun
tapi belum bisa dikatakan sukses. Sekurangnya ada beberapa hal yang
harus dipersiapkan untuk menjalani profesi PB:
Persiapkan Mental
Ya, mental lah yang paling utama dipersiapkan jika ingin menjadi PB
sukses. Mental yang kuat diperlukan karena menjadi PB kita akan selalu
berhubungan dengan orang lain. Baik property owner maupun
pembeli. Kita akan merasakan bagaimana rasanya ditolak pemilik property
yang kita tawarkan untuk dibantu menjual propertynya, sampai menghadapi
orang yang tidak menghargai profesi sebagai PB. Ini tidak berlaku bagi property agent yang sudah tergabung dalam perusahaan property agent yang sudah establish, dan memiliki property untuk dipasarkan.
Kuasai Product Knowledge Property yang Dijual
Penguasaan product knowledge menjadi pembeda antara seorang PB dengan traditional broker
(TB). Seorang PB harus mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan
oleh konsumen terkait dengan property yang sedang dipasarkan. Kemampuan
ini timbul karena penguasaan yang bagus terhadap product knowledge.
Jika kita mengambil contoh rumah sebagai property yang kita jual, maka
semua hal yang berhubungan dengan rumah tersebut harus kita pahami, baik
kelebihan atau kekurangannya. Data-data fisik, legalitas harus berada
dalam kepala kita.
Jujurlah terhadap Calon Pembeli
Jujur yang dimaksud disini adalah bahwa kita harus mau memberikan
keterangan yang objektif, mengatakan suatu property bagus kalau memang
bagus dan sanggup mengatakan bahwa property kurang bagus kalau memang
kurang bagus dan memberikan masukan-masukan yang benar kepada calon
konsumen. Ini termasuk pembeda antara seorang PB dengan TB. Seorang TB
akan mengatakan bahwa semua property yang ditawarkan bagus. Padahal
secara kasat mata property tersebut sebaliknya.
Perbanyak Listing Setiap Hari
Banyaknya listing yang closing adalah permainan probabilitas,
berdasar pengalaman dan riset kemungkinan terjadinya penjualan adalah
satu perbanding duapuluh. Artinya jika anda ingin dapat satu closing anda harus memiliki listing sekurang-kurangnya duapuluh listing.
Adalah harapan yang tidak pada tempatnya jika anda punya listing hanya
satu atau dua dan terus berharap itu terjual dalam waktu singkat,
apalagi property tersebut bersifat open listing yang juga dipasarkan oleh agent lain.
Promosi Gencar Setiap Hari
Inti dari marketing adalah bagaimana mengkomunikasikan product yang kita jual kepada calon konsumen. Begitu juga marketing di bidang property, bagaimana kita mempromosikan property kita kepada sebanyak mungkin calon kunsumen. Ya, sesederhana itu.
Beruntung kita sekarang ini berada pada era teknologi informasi
dimana terdapat banyak sekali media yang bisa kita gunakan sebagai alat
promosi. Saya termasuk orang yang berpendapat bahwa semua media promosi
harus kita gunakan untuk menggaet pembeli.
Bisa melalui media konvensional seperti iklan baris dan display di koran dan majalah, spanduk, sign board, papan nama, dan pemasaran melalui online media, baik berupa website pribadi seperti asriman.com ini ataupun di situs yang menyediakan layanan jual beli, mekanisme beriklan bisa gratis bisa berbayar, tergantung jenis website-nya.
Situs yang baik untuk media promosi property adalah situs yang memiliki traffic yang tinggi, yang memiliki puluhan ribu, bahkan ratusan ribu visitors perhari. Sehingga kemungkinan iklan kita dilihat oleh banyak orang semakin besar.
Cara menilai situs yang baik untuk dijadikan media promosi menjual rumah (misalnya) adalah dengan cara mengetik ‘rumah dijual’ atau apapun yang ingin kita jual di search engine seperti Google, kemudian buka situs yang berada di paling atas harsil pencarian. Sudah pasti situs itu luar biasa jumlah traffic-nya. Dan daftarkan listing anda pada website tersebut, jika memungkinkan.
Pengalaman empiris mangatakan bahwa konsumen yang menghubungi kita melalui informasi dari internet memiliki prosentase yang lebih besar sebagai hot buyer.
Layani Konsumen Sepenuh Hati
Melayani konsumen dengan sepenuh hati akan memberikan efek yang luar biasa terhadap branding
kita sebagai PB. Jika seseorang merasa puas dengan pelayanan yang kita
berikan maka orang itu akan senang hati merekomendasikan jasa kita
kepada saudara atau teman-temannya. Bagaimanapun rekomendasi dari orang
yang kita percayai memberikan impact trust yang besar jika dibandingkan dengan informasi yang didapat secara terbuka.
Jalani dengan Senang Hati
Mencintai apa yang kita kerjakan merupakan cara terbaik untuk
bahagia. Kita akan merasakan energi yang luar biasa dalam melakukan
suatu pekerjaan jika kita melakukan dengan senang hati. Aura keyakinan
akan muncul di wajah kita apabila kita sedang mempromosikan sesuatu.
“Kerjakan sesuatu yang anda cintai maka anda merasa tidak sedang bekerja saat melakukannya.” Tepat sekali pepatah bijak ini, sangat baik untuk terus diingat…
Salam sukses… see you on top
asriman,com
Selasa, 25 Juni 2013
Sabtu, 22 Juni 2013
Contoh PPJB untuk Flipper
Tidak ada aturan yang memuat format baku surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) untuk seorang flipper. Seperti perjanjian lainnya, PPJB juga tunduk kepada pasal-pasal yang termuat dalam Burgerlijk Wetboek (BW) atau Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer).
PPJB harus berisi pasal-pasal yang jelas sehingga tidak menimbulkan multitafsir bagi para pihak yang saling berikatan. Pihak-pihak yang membuat perjanjian harus mentaati isi perjanjian tersebut dengan i’tikad baik, karena perjanjian tersebut adalah undang-undang bagi mereka, hal ini sesuai dengan pasal 1338 BW yang maknanya Hukum Kebebasan Berkontrak.
Contoh PPJB berikut bisa dijadikan pedoman, tetapi bisa di-costumize menurut kesepakatan masing-masing pihak, ya as confort as possible for the parties.
SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:1. Rajo Malenggang Dilangik Nan Basa, lahir di Milan pada tanggal 01 Januari 1970, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. Syech Burhanuddin No. 10, Rt. 002/01, Desa Kampung Galapung, Kec. Ulakan Tapakis, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kartu Tanda Penduduk Nomor 12345678910
Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.
2. Bagindo Rajo Ameh Nan Satie, lahir di Madrid, pada tanggal 08 Januari 1975, Wiraswasta, bertempat tingagl di Jl. Tuanku Imam Bonjol No. 8, Rt. 005/01, Kel. Kampung Cino, Kec. Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Kartu Tanda Penduduk Nomor 12345678911
Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA
Terlebih dahulu para pihak menerangkan bahwa:
PIHAK PERTAMA adalah pemilik sebidang tanah dengan bangunan diatasnya (selanjutnya disebut Tanah dan Bangunan), sertipikat Hak Milik (SHM) No. 08/Kampung Galapung, seluas 1500 M2 (seribu lima ratus meter persegi), tercatat atas nama PIHAK PERTAMA, seperti yang diuraikan dalam Surat Ukur No. 100/2012, tanggal 8 Agustus 2012, menurut sertipikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman tanggal 10 Agustus 2012. Setempat dikenal sebagai Jl. Syech Burhanuddin No. 50, Rt. 005/01, Desa Kampung Galapung, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Propinsi Sumatera Barat.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam suatu perjanjian dengan pasal-pasal sebagai berikut:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA sepakat menjual Tanah dan Bangunan tersebut di atas
kepada PIHAK KEDUA dan dengan ini PIHAK KEDUA sepakat untuk membeli
Tanah dan Bangunan tersebut dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 2
Harga yang disepakati untuk jual beli ini adalah sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).
Pasal 3
Sebagai uang muka PIHAK KEDUA membayar sebesar Rp. 20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah) kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA dengan ini
menyatakan telah menerima uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) tersebut pada saat perjanjian ini ditandatangani dan dibuatkan
kuitansi tersendiri.
Pasal 4
PIHAK KEDUA akan melunasi harga beli Tanah dan Bangunan tersebut
yaitu sebesar Rp. 1.980.000.000,- (satu milyar sembilan ratus delapan
puluh juta rupiah) pada tanggal 1 April 2013. Dan PIHAK PERTAMA tidak
diperbolehkan menjual lagi Tanah dan Bangunan tersebut kepada orang lain
selama masa perjanjian.
Pasal 5
Biaya-biaya yang timbul untuk penandatangan Akta Jual Beli (AJB) pada
saat pelunasan menjadi tanggung jawab kedua belah pihak secara
proporsional.
Pasal 6
Jika PIHAK PERTAMA membatalkan perjanjian ini secara sepihak dengan
alasan apapun, maka PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan uang muka yang
sudah dibayarkan oleh PIHAK KEDUA yaitu sebesar Rp. 20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah) ditambah denda Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah). Dan jika PIHAK KEDUA tidak melunasi harga beli Tanah dan
Bangunan ini yaitu sebesar Rp. 1.980.000.000,- (satu milyar sembilan
ratus delapan puluh juta rupiah) pada tanggal 1 April 2013, maka uang
muka yang sudah dibayarkan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA menjadi
sepenuhnya milik PIHAK PERTAMA tanpa ada kewajiban mengembalikan uang
muka tersebut kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 7
Jika terjadi perselisihan mengenai Perjanjian ini, para pihak sepakat
menyelesaikan secara kekeluargaan dengan prinsip musyawarah untuk
mufakat. Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka para pihak
sepakat untuk memilih tempat kediaman hukum tetap di Pengadilan Negeri
Padang Pariaman untuk menyelesaikan perselisihan.Demikian Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya di kemudian hari
Kampung Galapung, 01 Januari 2013
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA. Meterai 6000
Bagindo Rajo Ameh Nan Satie Rajo Malenggang Dilangik Nan Basa
Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa ada pasal yang memberikan peluang bagi Pihak Kedua untuk menjual lagi property objek perjanjian, karena ada rentang waktu 3 bulan yaitu dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 1 April 2013 yang dimanfaatkan oleh Pihak Kedua untuk mencari pembeli baru terhadap property tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah bahwa tidak ada pasal yang melarang Pihak Kedua mencari pembeli baru.
Dalam hukum berlaku adagium umum bahwa “Kalau tidak ada aturan yang melarang berarti boleh”
Product Knowledge, Senjata Ampuh Professional Broker
Penguasaan terhadap product knowledge merupakan syarat mutlak yang wajib dimiliki oleh seorang broker professional. Tanpa penguasaan terhadap kondisi property yang sedang anda promosikan, anda hanya akan sering memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Dan pada saat konsumen tahu yang sebenarnya maka mereka akan mulai berfikir bahwa anda membohongi mereka. Jika kondisi ini terjadi pada anda sangat sulit untuk mengkonversi prospek menjadi buyer, karena tidak ada trust yang terbangun sebagai cikal bakal terjadinya closing.
Sangat jelas bahwa penguasaan product knowledge menjadi pembeda yang nyata seorang broker professional dengan broker tradisional. Seorang broker tradisional akan dengan mudah men-direct konsumen kepada orang lain karena sebenarnya mereka tidak memiliki product knowledge yang cukup untuk memberikan keterangan yang benar mengenai property tersebut. Dan seorang buyer dengan banyak pilihan tidak suka menunggu informasi lanjutan, karena mereka adalah makhluk yang tidak sabar untuk mendapatkan keinginan mereka secepat mungkin.
Adalah wajib hukumnya seorang broker profesional melayani konsumennya sampai mereka memutuskan pilihan.
Product knowledge tersebut meliputi kondisi legalitas dan kondisi fisik property, yang meliputi:
- Apakah property tersebut sudah sertipikat? Kalau sudah sertipikat apakah berupa Sertipikat Hak Milik (SHM) atau Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atau Sertipikat Hak Pakai (HP). Jika sertipikat HGB atau HP ada batasan masa berlakunya.
- Apakah punya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)? Kalau iya, tahun berapa IMB diterbitkan? Karena ada kemungkinan bank tertentu mensyaratkan IMB tahun yang tidak terlalu lama yang bisa diterima, hal ini penting jika prospek membeli via KPR.
- Apakah punya Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) tahun berjalan? Dan kepastian dari owner bahwa jika ada tunggakan akan menjadi tanggungjawab penjual.
- Jika nama yang tertera di sertipikat sudah meninggal dunia, maka diperlukan surat keterangan kematian dan surat keterangan waris. Sebaiknya ini sudah ada sebelum memulai proses pemasaran property, karena bisa mereduksi waktu proses transaksi.
Kondisi fisik property yang harus dikuasai oleh seorang professional broker meliputi:
- Luas bangunan dan luas tanah, penyebutannya seiring dengan jumlah lantai. Biasa dilambangkan dengan LB/LT, dalam bahasa property sering diindentikkan dengan sebutan “tipe”. Jika seorang mengatakan dijual rumah tipe 75/135, maka property tersebut mengandung pengertian luas bangunannya 75 m2, dan luas tanahnya 135 m2.
- Tema arsitektur yang diusung oleh property, jika property berupa rumah tinggal. Apakah tema arsitekturnya modern minimalis, mediteranian, tropical atau bahkan classic. Pastikan anda menguasai kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe arsitektur di atas.
- Dijual full furnished atau dalam keadaan kosong.
- Jumlah line telepon dan fasilitas lainnya seperti TV kabel, gas alam, CCTV bahkan wi-fi connection.
- Dimensi atau ukuran tanah. Dimensi tanah penting bagi seorang pembeli karena berhubungan dengan fasad bangunan secara keseluruhan.
- Jumlah kamar, dilanjutkan dengan keterangan adanya main bedroom, kamar tidur pembantu.
- Jumlah toilet atau kamar kecil
- Material untuk konstruksi dan finishing
- Sanitair
- Dapur basah dan dapur kering
- Terkena banjir atau tidak
- Fasilitas umum yang ada disekitar lokasi. Fasilitas umum tersebut berupa pusat perbelanjaan, lifestyle, sekolah internasional, pasar tradisional, tempat ibadah, sport center dan fasilitas lainnya yang berada sekurangnya 3 (tiga) kilometer dari lokasi.
Dengan dikuasainya product knowledge sepert dijabarkan di atas maka anda layaknya rockstar di hadapan para konsumen anda. Apalagi ditambah dengan cara presentasi yang antusias dan wajah yang melambangkan convidence yang tinggi.
Kemungkinan closing akan semakin besar… Goodluck Brader !!!
Cara Mudah menjadi Flipper Sukses
Flipper,
bagi sebagian orang masih merupakan kata yang asing, bagi sebagian lagi
menjadi kata yang sering di dengar tanpa memahami maknanya dan bagi
sebagian lagi menjadi profesi.
Flipper berasal dari bahasa Inggris, flip yang artinya membalik. Jika diimplementasikan di dalam dunia property, flip berarti membalik transaksi dari kita berposisi sebagai pembeli menjadi penjual dalam rentang waktu yang tidak begitu lama. Orang yang bertransaksi tersebut disebut flipper dan prosesnya dinamakan flipping.
Seorang flipper mengharapkan capital gain dari property yang menjadi objek transaksi.
Dalam prosesnya, transaksi sebagai flipper ini bisa membutuhkan modal besar, bisa juga dengan modal sedikit, bahkan bisa juga tanpa modal, tergantung kejelian dan keberuntungan kita mendapatkan property untuk di-flip.
Tanpa modal bukan berarti tidak perlu uang sama sekali. Tetap membutuhkan uang, tetapi jika dibandingkan dengan potensi uang yang bisa didapatkan jumlah uang tersebut menjadi tidak ada artinya.
Uang yang pasti diperlukan adalah untuk uang tanda jadi atau uang muka, biaya pembuatan surat perjanjian-perjanjian di hadapan notaris, biaya meterai, dan lain-lain. Uang tanda jadi atau down payment (DP) bisa sangat kecil tergantung kesepakatan dengan property owner.
Cara-cara yang umum dilakukan oleh seorang flipper dalam bertransaksi adalah dengan membuat surat Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB), bisa dibuat di bawah tangan, bisa juga berupa notariel akta.
Dalam surat PPJB tersebut dijabarkan subjek, objek dan pasal-pasal yang disepakati bersama. Subjek berupa para pihak yang saling berikatan, objek adalah property tersebut dari segi legalitas seperti yang tercantum dalam sertipikat.
Pasal-pasal dalam perjanjian tersebut harus memuat harga property, besaran DP dan batasan waktu kapan seorang flipper sebagai pembeli harus melunasi pembayaran property tersebut, jangka waktu yang umum dilakukan oleh seorang flipper untuk pelunasan lebih kurang 3 bulan. Dimana menurut pengalaman jangka waktu 3 bulan cukup untuk menjual kembali property tersebut.
Dalam surat PPJB tersebut harus memuat juga sanksi-sanksi jika salah satu pihak wanprestasi. Sanksi tersebut misalnya jika sang flipper tidak dapat melakukan pelunasan dalam jangka waktu seperti tertera dalam perjanjian maka DP yang sudah dibayarkan menjadi sepenuhnya milik owner. Sedangkan sanksi untuk pemilik property berupa kewajibannya untuk mengembalikan 2 kali (misalnya) dari jumlah DP yang diterima, jika ia membatalkan secara sepihak dengan sebab apapun.
Besaran sanksi diatas tergantung kesepakatan kedua belah pihak yang membuat perjanjian, tidak ada aturan baku yang mengaturnya, hanya berdasarkan kenyamanan kedua belah pihak.
Dimana seseorang bisa bermain sebagai flipper?
Ya, pertanyaan yang penting untuk dielaborasi lebih lanjut. Seorang flipper bisa bermain dalam pasal jangka waktu pelunasan dan harga property yang harus dilunasi, dimana ia bisa mencari pembeli baru terhadap property yang sudah mengikat perjanjian dengannya dengan harga yang tentu saja lebih tinggi dari harga yang ia dapatkan dari pemilik.
Jika dalam jangka waktu perjanjian tersebut flipper bisa menemukan pembeli yang bersedia membeli dengan harga yang cocok maka pembeli yang barulah yang melunasi harga jual property tersebut kepada pemilik awal.
Dalam hal ini flipper memperoleh keuntungan dari selisih harga yang dibayarkan oleh pembeli baru dengan harga yang musti dibayarkan kepada property owner.
Ciri-ciri property yang bisa di-flip:
Dari telaahan di atas tantangan terberat pelaku flipper adalah bagaimana menemukan property yang bisa dan cocok di-flip.
Menurut penelitian transaksi besar termasuk flipping terjadi 1 kali dalam seminggu di seluruh dunia, adalah pilihan kita, apakah kita sebagai penonton atau pelaku…
Flipper berasal dari bahasa Inggris, flip yang artinya membalik. Jika diimplementasikan di dalam dunia property, flip berarti membalik transaksi dari kita berposisi sebagai pembeli menjadi penjual dalam rentang waktu yang tidak begitu lama. Orang yang bertransaksi tersebut disebut flipper dan prosesnya dinamakan flipping.
Seorang flipper mengharapkan capital gain dari property yang menjadi objek transaksi.
Dalam prosesnya, transaksi sebagai flipper ini bisa membutuhkan modal besar, bisa juga dengan modal sedikit, bahkan bisa juga tanpa modal, tergantung kejelian dan keberuntungan kita mendapatkan property untuk di-flip.
Tanpa modal bukan berarti tidak perlu uang sama sekali. Tetap membutuhkan uang, tetapi jika dibandingkan dengan potensi uang yang bisa didapatkan jumlah uang tersebut menjadi tidak ada artinya.
Uang yang pasti diperlukan adalah untuk uang tanda jadi atau uang muka, biaya pembuatan surat perjanjian-perjanjian di hadapan notaris, biaya meterai, dan lain-lain. Uang tanda jadi atau down payment (DP) bisa sangat kecil tergantung kesepakatan dengan property owner.
Cara-cara yang umum dilakukan oleh seorang flipper dalam bertransaksi adalah dengan membuat surat Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB), bisa dibuat di bawah tangan, bisa juga berupa notariel akta.
Dalam surat PPJB tersebut dijabarkan subjek, objek dan pasal-pasal yang disepakati bersama. Subjek berupa para pihak yang saling berikatan, objek adalah property tersebut dari segi legalitas seperti yang tercantum dalam sertipikat.
Pasal-pasal dalam perjanjian tersebut harus memuat harga property, besaran DP dan batasan waktu kapan seorang flipper sebagai pembeli harus melunasi pembayaran property tersebut, jangka waktu yang umum dilakukan oleh seorang flipper untuk pelunasan lebih kurang 3 bulan. Dimana menurut pengalaman jangka waktu 3 bulan cukup untuk menjual kembali property tersebut.
Dalam surat PPJB tersebut harus memuat juga sanksi-sanksi jika salah satu pihak wanprestasi. Sanksi tersebut misalnya jika sang flipper tidak dapat melakukan pelunasan dalam jangka waktu seperti tertera dalam perjanjian maka DP yang sudah dibayarkan menjadi sepenuhnya milik owner. Sedangkan sanksi untuk pemilik property berupa kewajibannya untuk mengembalikan 2 kali (misalnya) dari jumlah DP yang diterima, jika ia membatalkan secara sepihak dengan sebab apapun.
Besaran sanksi diatas tergantung kesepakatan kedua belah pihak yang membuat perjanjian, tidak ada aturan baku yang mengaturnya, hanya berdasarkan kenyamanan kedua belah pihak.
Dimana seseorang bisa bermain sebagai flipper?
Ya, pertanyaan yang penting untuk dielaborasi lebih lanjut. Seorang flipper bisa bermain dalam pasal jangka waktu pelunasan dan harga property yang harus dilunasi, dimana ia bisa mencari pembeli baru terhadap property yang sudah mengikat perjanjian dengannya dengan harga yang tentu saja lebih tinggi dari harga yang ia dapatkan dari pemilik.
Jika dalam jangka waktu perjanjian tersebut flipper bisa menemukan pembeli yang bersedia membeli dengan harga yang cocok maka pembeli yang barulah yang melunasi harga jual property tersebut kepada pemilik awal.
Dalam hal ini flipper memperoleh keuntungan dari selisih harga yang dibayarkan oleh pembeli baru dengan harga yang musti dibayarkan kepada property owner.
Ciri-ciri property yang bisa di-flip:
- Harga property tersebut di bawah harga pasar, sehingga kita yakin bahwa kita bisa menjual lagi dengan harga yang lebih tinggi dalam waktu singkat. Kita bisa mengetahui harga di bawah pasar jika kita ‘menguasai’ daerah tersebut, atau bertanya kepada property agent, notaris yang ada di lokasi dimana property berada.
- Owner bersedia property-nya dijual lagi kepada orang lain, dengan jaminan pembayaran harus lunas sesuai dengan jangka waktu yang ada dalam perjanjian. Kepentingan pemilik property hanyalah pembayaran harus dilunasi pada waktunya. Ia tidak peduli siapa yang melunasi.
- Pembayaran oleh pembeli harus hard cash.
Dari telaahan di atas tantangan terberat pelaku flipper adalah bagaimana menemukan property yang bisa dan cocok di-flip.
Menurut penelitian transaksi besar termasuk flipping terjadi 1 kali dalam seminggu di seluruh dunia, adalah pilihan kita, apakah kita sebagai penonton atau pelaku…
Rabu, 05 Juni 2013
Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
Dalam suatu proyek Pembangunan Rumah atau Tempat Tinggal, pemilik bangunan umumnya menghendaki pengeluaran biaya yang sehemat mungkin, tetapi dapat memperoleh rumah tinggal dengan kualitas tinggi dan sesuai yang di harapkan. Biaya atau dana berperan sangat penting dalam suatu proyek pembangunan rumah. Dengan penyusunan perhitungan suatu rancangan bangunan biasanya dilakukan 2 (dua) tahapan yaitu : • Estimasi Biaya Kasar,yaitu penaksiran biaya secara global dan menyeluruh yang dilakukan sebelum rancangan bangunan dibuat. • Perhitungan Anggaran Biaya, yaitu penghitungan biaya secara detail dan terinci disesuaikan dengan perencanaan yang ada. Tahapan Estimasi Biaya Penaksiran anggaran biaya yang dilakukan adalah melakukan proses perhitungan volume bangunan yang akan dibuat, harga satuan standar dari tipe bangunan dan kualitas finishing bangunan yang akan dikerjakan. Karena taksiran dibuat sebelum dimulainya rancangan bangunan, maka jumlah biaya yang diperoleh adalah taksiran kasar biaya bukan biaya sebenarnya atau actual, sebagai contoh: • Jenis bangunan dengan standar bangunan kelas A, maka harga satuan standarnya adalah @ Rp 1.500.000,-/m2, Luas bangunan 100 m2, maka asumsi biaya yang dibuat adalah : luas bangunan dikalikan dengan harga satuan standar, yaitu: 100 x @Rp 1.500.000,-/m2 = Rp 150.000.000,- Tahapan Perhitungan Anggaran Biaya Perhitungan anggaran terperinci dilakukan dengan cara menghitung volume dan harga-harga dari seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan, agar nilai bangunan dapat dipertanggung jawabkan secara benar dan optimal. Cara penghitungan yang benar adalah dengan menyusun semua komponen pekerjaan mulai dari tahapan awal pembangunan (Pekerjaan persiapan) sampai dengan tahapan penyelesaian pekerjaan (Pekerjaan Finishing), contoh: • Pekerjaan Persiapan terdiri dari: pembersihan lahan, cut and fill, pagar pengaman, mobilisasi dan demobilisasi. • Pekerjaan Sipil, terdiri dari pondasi, sloof, kolom, dinding dan rangka penutup atap. • Pekerjaan finishing, terdiri dari lantai, dinding, plafond dan penutup atap. • Pekerjaan Instalasi Mekanikal, Elektrikan dan Plumbing, terdiri dari jaringan listrik, telepon, tata suara, tata udara, air bersih dan air kotor. • Pekerjan luar/halaman, terdiri dari perkerasan jalan, jalan setapak, pagar halaman dan taman. Cara penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) setiap item pekerjaan tersebut di atas biasanya dibuat berdasarkan jenis material dan komponen pekerjaan, misalnya : 1. Komponen beton, cara penghitungannya dilakukan dengan membuat perhitungan volume secara satuan isi (m3), dikalikan dengan harga satuan per m3 yang disusun berdasarkan analisa penggunaan material per m3 @ Rp m3) 2. Komponen material lantai, dinding dan plafond dilakukan dengan menghitung luasan area yang ada (m2) dikalikan dengan harga satuan per m2 yang disusun berdasarkan analisa penggunaan bahan per m2 ( @ Rp/m2) 3. Komponen material pekerjaan finishing seperti tali air, talang air, jaringan pipa dan pengkabelan dilakukan dengan menghitung panjang bahan yang dipakai (m1) dikalikan dengan harga satuan material perm1 (@ Rp/m1) 4. Komponen material besar seperti daun pintu, jendela dan peralatan dilakukan dengan menghitung jumlah material yang dipakai (unit) dikalikan dengan harga satuan material per-unitnya (@ Rp/unit), bisa juga dengan perhitungan volume secara detail, yaitu : kusen (m3), daun pintu (m2), kaca (m2), daun jendela (m2), material lainnya (bh). termasuk finishing. 5. Komponen material yang sulit dihitung tetapi harus dikerjaan dilakukan dengan menentukan status lumpsum (ls), artinya untuk pekerjaan itu nilai besaran ditentukan berdasarkan cakupan pekerjaan harus dikerjakan sesuai dengan yang dikekendaki oleh perancang, biasanya komponen ini tidak ada harga satuannya tetapi langsung menyebutkan nilai total dari komponen pekerjaan tersebut 6. Usahakanlah untuk menghitung secara detail karena akan lebih akurat dan cenderung hemat. Penghitungan Recana Anggaran Biaya pada umumnya dibuat berdasarkan 5 hal pokok, yaitu: 1. Taksiran biaya bahan-bahan, Harga bahan-bahan yang dipakai biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar muat. 2. Taksiran biaya pekerja. Biaya pekerja sangat dipengaruhi oleh: panjangnya jam kerja, keadaan tempat pekerjaan, ketrampilan dan keahlian pekerja yang bersangkutan terutama dalam hal upah pekerja. 3. Taksiran biaya peralatan, Biaya peralatan yang diperlukan untuk suatu jenis konstruksi haruslah termasuk didalamnya biaya pembuatan bangunan-bangunan sementara (bedeng), mesin-mesin, dan alat-alat tangan. 4. Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost, Biaya tak terduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: biaya tak terduga umum dan biaya tak terduga proyek. 5. Taksiran Keuntungan atau Profit, Biaya keuntungan untuk pemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentase dari jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%. Penjelasan diatas adalah sedikit dari Cara Perhitungan Anggaran Biaya (RAB)
Faris Vio
|
The Power Properti Online
22 January 2013 / Menjual Properti
“Bisnis
Properti kini telah menjadi lirikan para investor untuk menanamkan
modalnya, dengan bayangan lahan yang kian terbatas membuat harga
properti akan terus meningkat dan diiringi dengan dukungan dari berbagai
bank yang memudahkan penjualan properti tersebut.”
“Bisnis properti mengalami kenaikan, di karenakan masyarakat kini kembali menginvestasikan ke dalam property.”
properti
Indonesia mengalami kenaikan yang pesat, dengan adanya kenaikan pada
harga tanah, maka harga-harga properti pun meningkat 7-10 %. Peningkatan
properti pada awal tahun 2012 terlihat pada perumahan dan kondominium,
sebagai celah bisnis properti paling tinggi dalam pertumbuhan 12-15 %.
Sementara ruko dan apartemen menengah menduduki posisi kedua, yang
meningkat 10-15 % , sedangkan perkantoran dan hotel naik 10-12 %.
Menurut beberapa pihak pengamat ekonomi properti mengatakan bahwa kondisi pertumbuhan itu akan semakin memperkuat perekonomian nasional yang mulai tumbuh dan diyakini mampu menarik minat asing untuk berinvestasi di Indonesia. Peluang investasi tersebut akan ikutmendorong pertumbuhan properti Indonesia.
Menurut beberapa pihak pengamat ekonomi properti mengatakan bahwa kondisi pertumbuhan itu akan semakin memperkuat perekonomian nasional yang mulai tumbuh dan diyakini mampu menarik minat asing untuk berinvestasi di Indonesia. Peluang investasi tersebut akan ikutmendorong pertumbuhan properti Indonesia.
Media
online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis
telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal, website
(situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail-online, dll,
dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan fasilitas yang
memungkinkan user memanfaatkannya.
Salah satu desain media online
yang paling umum diaplikasikan dalam praktik jurnalistik modern dewasa
ini adalah berupa situs berita. Situs berita atau portal informasi
sesuai dengan namanya merupakan pintu gerbang informasi yang
memungkinkan pengakses informasi memperoleh aneka fitur fasilitas
teknologi online dan berita didalamnya. Media online ini
merupakan media komunikasi yang tidak bisa dihilangkan keberadaannya.
Media ini sudah menjadi bagian kehidupan manusia untuk mengisi waktu
luang, melakukan pekerjaan. Penggunanya tidak hanya orang dewasa,
anak-anak juga memanfaatkan keberadaanya. Bahkan dibandingkan media
cetak seperti surat kabar, majalah, maka media elektronik atau media
online, yaitu : media ini bisa memberikan informasi secara cepat, karena
sifatnya yang memudahkan di saat mengerjakan aktivitas lain. Karena
kemudahan inilah, maka pengguna media elektronik semakin banyak.
Media
Online di Indonesia kebanyakan lahir pada saat jatuhnya pemerintahan
Suharto di tahun 1998, dimana alternative media dan breaking news
menjadi komoditi di cari banyak pembaca. Dari situlah kemudia tercetus
keinginan kecepatan dalam informasi, bisnis dan berita terkini.
Kehadiran Internet sebagai sarana atau media informasi berbasis online
teryata memberikan manfaat yang sangat besar bagi setiap aspek kehidupan
yang ada. Baik dalam bidang pendidikan, sarana komunikasi tanpa batas,
maupun dalam hal pengembangan usaha. Pemanfaatan media online memang
menjadi pilihan tepat bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis
bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis yang dijalankannya.
Mudahnya akses internet saat ini , besarnya manfaat yang
didapatkan,serta murahnya biaya yang dibutuhkan menjadi alas an utama
bagi para pelaku usaha sebelum akhirnya mereka memilih media online
sebagai solusi tepat untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Tentunya anda
tidak ingin melewatkan peluang yang begitu besar. Karena, bagi anda
yang belum memanfaatkan media online dalam menjalankan usaha.
Berikut informasi beberapa peranan media online :
- Media promosi yang sangat efektif
Tidak
hanya sebagai sumber informasi, media online juga memberikan ruang
seluas-luasnya bagi para pelaku usaha untuk mengenalkan dan
menginformasikan produk atau jasa yang mereka ciptakan kepada khalayak
ramai. Melalui jaringan internet, Anda bisa mempromosikan produk atau
jasa tersebut melalui website, iklan online, mailing list, jejaring
sosial, blog, komunitas bisnis, dan lain sebagainya. Dengan jangkauan
pasar yang tidak terbatas, Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk
menjaring konsumen sebanyak-banyaknya
- Sarana yang tepat untuk membangun brand yang kuat
Semakin rutin Anda mempromosikan produk atau jasa melalui internet, maka tidak menutup kemungkinan bahwa brand image yang Anda miliki segera bisa terbangun dengan kuat. Dan semakin kuat brand image
yang terbentuk, maka kepercayaan konsumen akan mulai terbangun dan bisa
dipastikan bahwa bisnis Anda tidak kalah bersaing dengan bisnis lainnya
yang ada di pasaran.
- Mempermudah riset pasar
Peran
media online yang tidak kalah penting yaitu sebagai sarana bagi pelaku
usaha untuk melakukan riset pasar. Melalui informasi dari internet, Anda
bisa mengetahui seberapa besar keunggulan yang Anda miliki, seberapa
besar minat pasar, serta mencari informasi tentang siapa-siapa saja yang
menjadi kompetitor utama bagi bisnis Anda. Hasil riset yang Anda
dapatkan di pasaran bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum
Anda menentukan strategi bisnis ke depannya.
- Menjadi jembatan bagi pelaku usaha dan konsumennya
Tak
bisa dipungkiri bahwa jaringan internet bisa menghubungkan kita dengan
berbagai pihak di seluruh penjuru dunia. Baik dari Sabang sampai
Merauke, maupun dari benua Asia hingga Eropa semuanya bisa terhubung
dengan baik melalui jembatan media online. Tentu kondisi ini sangat
menguntungkan Anda sebagai pelaku usaha, sebab dengan bantuan internet
Anda bisa menjalin komunikasi dengan calon konsumen Anda di berbagai
belahan dunia. Misalnya saja melalui situs jejaring sosial, email, Yahoo Messenger, Skype, chating, dan lain sebagainya.
Jadi
dengan adanya media online yang sangat berkembang di dunia bahkan di
Indonesia sendiri merupakan The power of properti, sehingga property di
Indonesia sendiri dapat tumbuh secara cepat dengan adanya media Online,
menurut penelitian yang di lakukan di Amerika serikat. Pertumbuhan dan
perkembanga bisnis property tercepat di dorong adanya media online.
Dalama beberapa decade sendiri bisnis property menduduki industi pertama
di Negara paman sam tersebut.
Nah,
semoga informasi tips bisnis online untuk pekan ini bisa memberikan
manfaat bagi para pembaca dan memberikan sedikit gambaran bagi para
pelaku usaha yang belum memanfaatkan media online secara optimal.
peranan media online bagi usaha anda sangatlah besar, karena itu
mulailah sekarang juga agar usaha Anda bisa lebih optimal dan bertambah
besar ke depannya.
rumahku.com
iklan Rumah paling jujur
"Dijual, rumah dengan luas bangunan 100 meter persegi (dua lantai), luas tanah 72 meter persegi, tiga kamar tidur, dua kamar mandi, serta satu hantu gentayangan."
Iklan seperti itu bisa muncul,tapi tidak di Indonesia karena hukum di beberapa negara bagian di Amerika Serikat mewajibkan penjual rumah menyertakan keterangan kalau rumah memiliki "cacat emosi". Keterangan itu dimasukkan dalam formulir yang juga berisi daftar cacat fisik rumah. Cacat emosi termasuk keterangan jika rumah pernah menjadi tempat pembunuhan, bunuh diri, dan aktivitas paranormal, termasuk penampakan-penampakan hantu.
Di California misalnya, penjual harus memberi keterangan jika pernah ada kematian di rumah itu tiga tahun sebelum dijual. Penjual juga wajib memberi info lengkap jika diminta calon pembeli, meski kejadiannya sudah lebih dari tiga tahun.
Sementara itu di Virginia, cacat emosi wajib diumumkan kalau hal tersebut memengaruhi kondisi fisik bangunan. "Misalnya, darah merembes dari tembok. Anda harus memberi tahu pembeli.
rumahku.com
Shorten with adf.ly!
Senin, 03 Juni 2013
Bagaimana caranya agar bisnis Anda terus tumbuh dan berkelanjutan ?
Salah satu cara membuat bisnis mudah dijalankan adalah dengan membuat sistem.
dalam hal ini ada 4 area yaitu : Human Capital, Finansial, Operation dan Technology
Bagian ke-1 bidang SDM (human capital):
ini adalah contoh-contoh sistem yang bisa diterapkan dalam
bidang SDM (human capital):
1. 1. Kembangkan sebuah sistem untuk
resolusi konflik
Hal ini akan terjadi, baik Anda suka atau tidak,
pastikan semua orang tahu cara penyelesiannya
2. 2. Jalankan Pelatihan Manajemen WaktuOrang dapat menggandakan hasil
mereka dengan waktu yang lebih sedikit, jika mereka tahu cara mengatur waktu
mereka.
3. Tetapkan Visi Perusahaan dan
Tuliskan Pernyataan Misi AndaLibatkan
tim Anda pada arah tujuan Anda dan berikan mereka sesuatu untuk dipertanggung
jawabkan
4. Adakan
Pertemuan Team Secara Teratur
Komunikasi
adalah suatu keharusan, jika Anda ingin memiliki tim yang berperforma tinggi
5. Buat Aturan Main Di perusahaan Anda Bagaimana seharusnyaborang bertingkah laku di dalam bisnis
Anda, apa standar-standar Anda, dan bagaimana semuanya berjalan?
6. Kembangkan Sebuah Sistem Penghargaan dan Remunerasi Pastikan orang-orang anda tahu, bahwa
mereka berharga, pastikan mereka memiliki sesuatu untuk diperjuangkan
7. Jalankan Berbagai Program Pelatihan Untuk Membangun Team Semakin orang-orang mengenal satu
sama lain, semakin mereka akan saling membantu, satukan meeka dan fokus
8. Jalankan Sebuah Sistem Pelatihan yang Berkelanjutan.
Jaga orang-orang Anda untuk tetap bertumbuh dan terus maju, ini adalah cara yang
terbaik untuk memastikan mereka tetap membuat perusahaan bertumbuh
9. Miliki Sisteam yang Redundansi Dengan cara ini sistem dipasang sekali untuk selamanya dan berlaku
untuk setiap orang
10. Kembangkan Rencana Persiapan Penempatan Karyawan. Terutama untuk para pekerja senior.
Pastikan anda secepatnya melatih orang yang nanti dapat menggantikan mereka
11. Buat Sisteam Perekrutan Yang Konsisten Dengan cara ini, baik Anda maupun tim anda dapat selalu
merekrut orang-orang yang bagus
12. Buat Sebuah Klub Sosial untuk Team Buat orang-orang bermain bersama dan Anda akan terkejut
dngan seberapa lebih baik mereka dapat bekerja sama
13. Kembangkan Sebuah Program Pelatihan Induksi Buat orang merasa nyaman dengan perusahaan
secepatnya
14. Berlangganan Newsletter, Majalah dll yang bersifat mendidik. Semakin Anda dan tim anda belajar,
semakin mudah pekerjaan Anda jadinya
15. Buat Berbagai Manual Panduan Untuk Berbagai Posisi. Jangan hanya mengandalkan orang-orang yang
anda miliki saat ini, beberapa dari mereka pada akhirnya akan keluar, tuliskan bagaimana segalanya
dilakukan, agar anda dapat dengan mudah melatih orang berikutnya
16. Gunakan Analisa Perilaku, Kepribadaian dan Komunikasi kepada Seluruh Anggota Team
Dengan cara ini mereka akan memahami diri mereka dan Anda juga mengetahui posisi yang
paling sesuai untuk mereka
17. Tetapkan
Goal Perusahaan dan Goal masing-masing anggota Team
Berikanlah
orang-orang arah, fokus dan keinginan untuk mencapai sesuatu
18. Buat Kontrak Posisi Anggota Team Semakin jelas seseorang akan hal yang seharusnya mereka
lakukan, maka akan semakin baik mereka melakukan pekerjaannya
19. Buatlah Perencanaan Jenjang Karir di dalam Perusahaan Pastikan
orang-orang dapat melihat arah tujuan mereka, dan bagaimana mereka dapat
berkembang di dalam perusahaan
20. Selesaikan Berbagai Sesi Pelatihan Keahlian Dasar Team Jika mereka
percaya diri dengan pekerjaan mereka, mereka akan mencapai lebih banyak dengan
sendirinya
Shorten with adf.ly!
Teguh Wibawanto
dalam hal ini ada 4 area yaitu : Human Capital, Finansial, Operation dan Technology
Bagian ke-1 bidang SDM (human capital):
ini adalah contoh-contoh sistem yang bisa diterapkan dalam
bidang SDM (human capital):
1. 1. Kembangkan sebuah sistem untuk
resolusi konflik
Hal ini akan terjadi, baik Anda suka atau tidak,
pastikan semua orang tahu cara penyelesiannya
2. 2. Jalankan Pelatihan Manajemen WaktuOrang dapat menggandakan hasil
mereka dengan waktu yang lebih sedikit, jika mereka tahu cara mengatur waktu
mereka.
3. Tetapkan Visi Perusahaan dan
Tuliskan Pernyataan Misi AndaLibatkan
tim Anda pada arah tujuan Anda dan berikan mereka sesuatu untuk dipertanggung
jawabkan
4. Adakan
Pertemuan Team Secara Teratur
Komunikasi
adalah suatu keharusan, jika Anda ingin memiliki tim yang berperforma tinggi
5. Buat Aturan Main Di perusahaan Anda Bagaimana seharusnyaborang bertingkah laku di dalam bisnis
Anda, apa standar-standar Anda, dan bagaimana semuanya berjalan?
6. Kembangkan Sebuah Sistem Penghargaan dan Remunerasi Pastikan orang-orang anda tahu, bahwa
mereka berharga, pastikan mereka memiliki sesuatu untuk diperjuangkan
7. Jalankan Berbagai Program Pelatihan Untuk Membangun Team Semakin orang-orang mengenal satu
sama lain, semakin mereka akan saling membantu, satukan meeka dan fokus
8. Jalankan Sebuah Sistem Pelatihan yang Berkelanjutan.
Jaga orang-orang Anda untuk tetap bertumbuh dan terus maju, ini adalah cara yang
terbaik untuk memastikan mereka tetap membuat perusahaan bertumbuh
9. Miliki Sisteam yang Redundansi Dengan cara ini sistem dipasang sekali untuk selamanya dan berlaku
untuk setiap orang
10. Kembangkan Rencana Persiapan Penempatan Karyawan. Terutama untuk para pekerja senior.
Pastikan anda secepatnya melatih orang yang nanti dapat menggantikan mereka
11. Buat Sisteam Perekrutan Yang Konsisten Dengan cara ini, baik Anda maupun tim anda dapat selalu
merekrut orang-orang yang bagus
12. Buat Sebuah Klub Sosial untuk Team Buat orang-orang bermain bersama dan Anda akan terkejut
dngan seberapa lebih baik mereka dapat bekerja sama
13. Kembangkan Sebuah Program Pelatihan Induksi Buat orang merasa nyaman dengan perusahaan
secepatnya
14. Berlangganan Newsletter, Majalah dll yang bersifat mendidik. Semakin Anda dan tim anda belajar,
semakin mudah pekerjaan Anda jadinya
15. Buat Berbagai Manual Panduan Untuk Berbagai Posisi. Jangan hanya mengandalkan orang-orang yang
anda miliki saat ini, beberapa dari mereka pada akhirnya akan keluar, tuliskan bagaimana segalanya
dilakukan, agar anda dapat dengan mudah melatih orang berikutnya
16. Gunakan Analisa Perilaku, Kepribadaian dan Komunikasi kepada Seluruh Anggota Team
Dengan cara ini mereka akan memahami diri mereka dan Anda juga mengetahui posisi yang
paling sesuai untuk mereka
17. Tetapkan
Goal Perusahaan dan Goal masing-masing anggota Team
Berikanlah
orang-orang arah, fokus dan keinginan untuk mencapai sesuatu
18. Buat Kontrak Posisi Anggota Team Semakin jelas seseorang akan hal yang seharusnya mereka
lakukan, maka akan semakin baik mereka melakukan pekerjaannya
19. Buatlah Perencanaan Jenjang Karir di dalam Perusahaan Pastikan
orang-orang dapat melihat arah tujuan mereka, dan bagaimana mereka dapat
berkembang di dalam perusahaan
20. Selesaikan Berbagai Sesi Pelatihan Keahlian Dasar Team Jika mereka
percaya diri dengan pekerjaan mereka, mereka akan mencapai lebih banyak dengan
sendirinya
Bagian 2.Finansial
Pada bagian ke-2 ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk melakukan Leverage dalam area Finansial dan Pengukuran Produktivitas : 1. Buat Laporan Neraca Keuangan Ketahui nilai Anda dan apakah gambarannya menjadi lebih baik atau buruk setiap bulan 2. Catat Jumlah Transaksi Setiap Pelanggan Jika mereka kembali, maka hal ini adalah sesuatu yang baik sekali untuk diketahui dan diukur 3. Lakukan Pengecekan Stok Secara Berkala Sebagai seorang akuntan anda harus memastikan bahwa angka-angkanya selalu akurat 4. Buat System Kas Kecil Anda tidak harus selalu menulis cek untuk segalanya tetapi pastikan tetap ada kwitansinya 5. Ukur rata-rata Penjualan Untuk Setiap Anggota Team Ketahui siapa yang menghasilkan uang dan siapa yang perlu diberi pelatihan 6. Ukur Key Performance Indicator di Semua Area Perusahaan Anda tidak bisa mengelola hal yang tidak Anda ukur. Pastikan semua orang mengukur KPI mereka. 7. Milikilah Sebuah Sistem Untuk Gaji dan Pensiun Sebenarnya hal ini tidak perlu memakan waktu Anda terlalu lama, bila Anda mengikuti sebuah sistem yang sederhana dan mudah digunakan atau bahkan, alihdayakan / outsource fungsi ini 8. Ukur Convertion Rate Setiap Sales Maka Anda akan tahu dimana mereka harus memperbaiki diri, dan Anda tahu persisi performa mereka 9. Selalu Buat Sebuah Analisa Profit Kampanye Marketing Ketahui dimana Anda menghasilkan uang dan dimana Anda kehilangan uang 10. Update Laporan Arus Kas Secara Harian atau Mingguan Arus kas adalah yang biasanya membunuh bisnis demi bisnis, ketahui kemana mengalirnya arus kas anda seteratur mungkin 12. Buat Pendataan Aset Termasuk Depresiasinya Ketahui yang anda miliki, nomor serial dan semuanya, dan yang terpenting Anda tahu berapa nilainya 13. Buat Sebuah Sistem Purchasing Untuk Semua Pembelian Jangan biarkan seorangpun mengeluarkan uang hingga mereka mendapatkan purchased order yang disetujui buat sebuah sistem yang sederhana untuk ini. 14. Miliki Sistem Perbankan Harian Pastikan uang Anda masuk ke bank dengan ketepatan 100%, secepatnya 15. Buat Rekonsiliasi Bank Mingguan Ketahui, apakah Anda sudah benar dengan akunting Anda dan apakah Bank melakukan pekerjaannya dengan baik 16. Selesaikan Semua Pengembalian Pemerintah yang Rutin Tidak ada yang memukul lebih keras daripada pengembalian pemerintah yang tidak tercatat tepat waktu, pastikan baik anda atau akuntan mengikuti hal ini 17. Bekerja dengan Akuntan Luar untuk Perencanaan Pajak Seorang akuntan yang baik tidak akan pernah membuat anda kehilangan uang, mereka menghematnya untuk Anda. Pastikan anda bekerja dengan seorang yang handal 18. Buat Sebuah Pencatatan Profit Marjin Anda Ketahui produk dan jasa Anda yang memiliki marjin yang besar, dan fokuslah pada mereka.Ini bukan sekedar penjualan, melainkan juga profit 19. Monitor Selalu Kontrol Kredit dan Usia dari Akun Anda Anda bukan orang bank, jadi jangan meminjami uang kepada orang-orang. Berikan mereka insentif untuk pembayaran lebih awal 20. Buat dan Tetap Berpegang pada Anggaran Bulanan dan Tahunan Arus kas adalah yang biasanya membunuh bisnis demi bisnis, ketahui kemana mengalirnya arus kas anda seteratur mungkin Shorten with adf.ly! |
| |||
Aspek ke -3 : operation / delivery
1. Selesaikan Stok Opname Rutin Pastikan anda tahu apa yang anda miliki dan pastikan untuk menggunakan informasi itu dengan bijak 2. Perkirakan Pergerakan Stok Sehingga anda selalu tahu apa yang harus dipesan, kapan memesannya dan uang apa yang harus dibelanjakan 3. Sederhanakan Pesanan Anda Proses Pick Up dan Packing Jika menyimpan dan mendistribusikan stok memakan waktu yang lebih sedikit, maka anda akan menghemat banyak uang 4. Buat Sebuah Sistem Pembelian dan penerimaan Stok Pastikan Anda hanya memesak yang dibutuhkan, membayar harga yang pantas, dan pastikan anda mendapatkan barang yang anda bayarkan 5. Sistem Manajemen Untuk Kargo, Kurir dan Kendaraan. Menerapkan ini sejak pertama, tepat waktu menghemat banyak waktu dan uang semua orang 6. Ukur Kualitas dan Profesionalisme dari penyampaian Layanan Semakin Anda mengukurnya, semakin baik, ini adalah langkah sederhana 7. Alihdayakan (outsource) dukungan Logistik dan Pergudangan Perusahaan-perusahaan spesialis seringkali lebih baik dibandingkan Anda dalam hal pergudangan dan distribusi 8. Berikan Pelayanan Anda dengan Konsistensi dan Sistematik Jika ada sebuah cara yang dapat selalu memberikan pelayanan yang baik selesai, maka pastikan semua menggunakannya 9. Ukur dan Gunakan Level Pemesanan Kembali Jangan pernah memesan sebelum waktunya dan jangan pernah kehabisan stok 10. Buat Daftar Staf untuk penyampaian Layanan Ketahui waktu-waktu sibuk Anda dan tempatkan tim anda berdasarkan itu 11. Konfirmasikan Berbagai Detil sebelum pengiriman produk atau penyampaian data. Harus merevisi atau mengirim ulang pesanan tentunya adalah cara tercepat untuk membuat anda bangkrut. 12. Tindak Lanjuti dan Ukur Kualitas dan waktu pengiriman Pelanggan Anda senang dengan pengiriman yang tepat waktu dan berkualitas, jadi pastikan mereka mendapatkannya 13. Organisir Kembali Stok Berdasarkan Perputaran yang tercepat Buatlah mudah bagi anda, semua yang terual banyak harus mudah diperoleh 14. Alihadayakan Outsource Semua Pengiriman Pembelian. Berhenti membayar untuk mobil-mobil van pengiriman dan hal-hal yang tidak anda butuhkan, gunakan perusahaan spesialis untuk mengurusnya untuk anda 15. Gunakan Sistem Pengiriman “Just In Time†Sebuah sistem yang memastikan anda tidak hanya mendapatkan stok yang dibutuhkan, tetapi juga memperolehnya tepat sebelum stok dibutuhkan 16. Ganti Kemasan Produk Untuk Pengiriman yang Lebih Aman Jika anda menemukan barang-barang yang rusakm mungkin akan lebih murah untuk melakukan pengemasan kembali 17. Jalankan Sistem NirKertas Jika anda dapat melakukannya lewat komputer sehingga tidak harus mengurusi dokumen - dokumen rangkap tiga dst, anda akan menghemat banyak waktu 18. Gunakan Sisteam Pelacak Pesanan Pastikan setiap pemensanan dapat dilacak, jadi jika terjadi kehilangan anda dapat mulai menelusurinya 19. Kuantifikasikan Biaya Pengiriman Produk atau Jasa Ketahui berapa pengeluaran anda agar anda dapat mencari cara untuk perbaikan dan sistematisasi 20. Tingkatkan Keamanan Kerusakan dan kehilangan stok tidak pernah menjadi sebuah fokus, tetapi anda harus memastikan ini tidak terjadi
Bagian ke 4 adalah Leverage Menggunakan Technology
1. Gunakan Berbagai Program Komputer yang Terkini : Cara ini memudahkan semua orang untuk menggunakan program tersebut, ada berbagai pelatihan yang bagus dan orang-orang baru sebaiknya mengenal program- program tersebut juga. 2. Dokumentasikan dan Gambarkan Semua Tugas di Dalam Sebuah Manual Panduan Apa yang perlu diselesaikan, kapan perlu diselesaikan, siapa yang harus melakukannya, apa standarnya dan bagaimana mengukur hasilnya. 3. Buat Jadwal dan Lakukan Perawatan Teratur pada Semua Pelanggan Daripada menunggu hingga mesin-mesin Anda rusak, servislah disaat kebutuhan masih rendah. 4. Upgrade Perlengkapan Kantor Secara Teratur Jika hal ini akan mendukung produktivitas, maka anda akan menghemat dan bukannya mengeluarkan biaya. 5. Buat Manual Untuk Berbagai Kebijakan dan Prosedur Apabila semua dituliskan, maka penduplikasikan adalah sebuah langkah yang mudah, dan Anda akan bergantung pada sistem bukan orang. 6. Lakukan Otomisasi dan Upgrade Mesin-mesin Jika hal ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih baik dan cepat, maka kemungkinan ini akan jadi lebih murah dan dapat lebih diandalkan untuk jangka panjang. 7. Dokumentasikan dan Petakan Semua Proses Alur Kerja Anda harus tahu, apa mengikuti apa, dan kemana semua seharusnya pergi selanjutnya, dengan begini akan menjadi mudah untuk menulis panduan "How to.." 8. Jalankan Sistem Backup Komputer Hemat segudang waktu apabila sesuatu yang buruk terjadi dengan komputer-komputer anda. 9. Gunakan Daftar Nama dan Jadwal untuk Tugas-tugas Repetitif. Fokus pada penyelesaian tugas rutin dengan lancar dan setelah itu Anda dapat fokus dengan pelanggan. 10. Dokumentasikan Semua Sistem Akutansi Lebih baik memiliki sebuah sistem dengan seseorang yang tidak ahli dibandingkan memiliki seseorang yang ahli, namun bisa pergi kapan saja. 11. Buat Pelatihan Sistem dan Program Kerja Induksi Melatih cara menggunakan sistem yang baik memakan waktu sekitar sepersepuluh waktu yang diperlukan untuk mengajar orang melakukan suatu pekerjaan 12. Laksanakan dan Perbaharui Kontrol/Jaminan Kualitas Secara Teratur Setidaknya sekarang Anda telah menuliskan semuanya diatas kertas, sekarang tinggal masalah menjalankannya. 13. Jalankan email Internal dan External Selama orang-orang tidak menjadi gila, hal ini akan menghemat banyak waktu dan tenaga 14. Jalankan Sistem Kontrol Stok yang Terkomputerisasi. Jangan biarkan begitu saja, dengan 1 komputer anda bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh 5 atau 6 orang 15. Koneksikan Semua Komputer Untuk Memudahkan Akses File sharing, printer sharing, dan menjalankan sebuah sistem yang terkoneksi artinya anda cukup melakukan perubahan sekali 16. Dokumentasikan Semua Sistem Penjualan dan Pemasaran Jika sistem itu bekerja, maka sistem tersebut addalah sebuah sistem yang ingin anda gunakan hingga seterusnya. 17. Gunakan Komputer Untuk Penagihan dan Pemantauan Kredit Hematlah waktu dan uang anda, pastikan semuanya dilakukan secara konsisten 18. Selesaikan Upgrade Berbagai Sistem Telephon dan Fax Teknologi menghemat waktu kita begitu banyak, bila kita menggunakannya dengan baik 19. Dokumentasikan Proses Alur Kerja Informasi Selama informasi sudah ada diatas kertas, biasanya informasi tersebut harus pergi ke suatu tempat dan seseorang perlu melakukan sesuatu terhadapnya. Tuliskan kemana setiap lembar kertas harus pergi, maka setiap orang dapat mengurusnya. 20. Gunakan Program Database Komputer yang Didesain Untuk Suatu Tujuan Kelola pelanggan anda, pola beli mereka dan bisnis anda melalui komputer anda |
Teguh Wibawanto
Langganan:
Postingan (Atom)