Kamis, 03 Oktober 2013

8 Tips Menjadi Spekulan Properti



Bisnis properti tak akan lepas dari permainan spekulan. Bahkan, pengamat properti memperkirakan sekitar 30% - 40% produk properti di Indonesia dibeli konsumen (end-user), sisanya diborong oleh investor dan spekulan.

Akan tetapi, seperti bisnis lain, spekulasi di sektor properti pun mengandung risiko yang besar. Untuk itu, pengamat properti Panangian Simanungkalit memberi delapan kiat bagi para spekulan properti:

1. Jangan berspekulasi di sektor properti jika Anda tidak siap kehilangan uang.
2. Jangan menjadi spekulan properti kecuali Anda telah mempelajari seluk-beluk dan investasi dunia properti.
3. Jangan menjadi spekulan properti jika Anda tidak mengenal dasar-dasar pertumbuhan kota.
4. Jangan berspekulasi dengan metode baru yang belum teruji.
5. Jangan berspekulasi di pasar yang jatuh.
6. Jangan berspekulasi dengan uang orang lain.
7. Jangan melakukan beberapa pekerjaan sekaligus—harus fokus.
8. Seorang spekulan yang sukses akan meninjau kawasan-kawasan terdekat dengan pusat kota. Pusat kota dan kawasan sekitarnya akan tumbuh bersama-sama, didorong oleh ekspansi alamiah. Anda bisa memilih lahan kosong yang berada tepat di luar kawasan yang bernilai tinggi. Harga properti tersebut lebih murah dan nilainya akan segera naik—serta tentu saja menguntungkan.

Anto Erawanantoerawan@rumah.com
ATM Property http://adf.ly/PYeqK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar